hahahhah tgk tajuk tak boleh tahan...apalah makcik ni...dah tua-tua nak jiwang ke? Tp aku dok tgk umo2 aku ramai yang ayat-ayatnya fuh sentimental, jiwang nya mengalah zaman remaja dulu....adooiii sampai aku pun heran awatla depa ni jiwang sangat. Ayat syahdu je...Tapi tula kita bukan berada di tempat dia kan Mungkin dia sunyi perlukan teman perlukan belaian. Aku kata macam tu sbb aku rasa dia ibu tunggal (aku tak tanya pun sbb dia tak rapat sgt ms zaman sekolah dulu)
Ok berbalik pada kisah aku ...aku la ni tangkap syahdu pada lagu ni Sandiwara Cinta...Selalu dok dengar tapi satu pagi ni aku sorang2 dalam kete...bila dengar Fuuhh bestnya. Tapi tul lagu Indon gak kan. Selalu lagu feveret aku mesti lagu Indon....tapi aku tau xlama ni aku mesti cepat jemu punya...
Aku tahu ini semua tak adil
Aku tahu ini sudah terjadi
Mau bilang apa aku pun tak sanggup
Air mata pun tak lagi mau menetes
Alasannya seringkali ku dengar
Alasannya seringkali kau ucap
Kau dengannya seakan ku tak tahu
Sandiwara apa yang telah kau lakukan kepadaku
Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biar semua jelas telah berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima walau sakit hati
Mungkin ini jalan yang engkau mau
Mungkin ini jalan yang kau inginkan
Aku tahu ini sudah terjadi
Mau bilang apa aku pun tak sanggup
Air mata pun tak lagi mau menetes
Alasannya seringkali ku dengar
Alasannya seringkali kau ucap
Kau dengannya seakan ku tak tahu
Sandiwara apa yang telah kau lakukan kepadaku
Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biar semua jelas telah berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima walau sakit hati
Mungkin ini jalan yang engkau mau
Mungkin ini jalan yang kau inginkan
Kau dengannya seakan ku tak tahu
Sandiwara apa, ceritanya apa, aku tahu
Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biar semua jelas telah berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima walau sakit hati
Sandiwara apa, ceritanya apa, aku tahu
Jujurlah sayang aku tak mengapa
Biar semua jelas telah berbeda
Jika nanti aku yang harus pergi
Ku terima walau sakit hati
No comments:
Post a Comment